Selasa, 10 Juni 2014

Experiments of Two or More Factors

TUGAS TERSTRUKTUR
RANCANGAN PERCOBAAN DAN METODE SAMPLING
“Experiments of Two or More Factors”









Oleh :
Risqiyatul Jannah
A1M012016





KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
PURWOKERTO
2014



Penelitian faktorial pertumbuhan mikroba menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan I yaitu takaran tekanan udara organik (P) dengan empat taraf P1 (0,5 atm), P2 (1atm), dan P3 (2atm). Faktor II yaitu konsentrasi suhu (S) dengan empat taraf S1 (25 oC), S2 (50 oC), S3 (75 oC), dan S4 (100 oC). Perlakuan P0S0 dimana takaran tekanan udara organik 0 atm, dan konsentrasi suhu 0 oC digunakan sebagai kontrol atau pembanding.
Dari 2 faktor dihasilkan 12 kombinasi perlakuan yaitu sebagai berikut :
P1S2    P2S1   P3S1
P1S2    P2S2   P3S2
P1S3    P2S3   P3S3
P1S4    P2S4   P3S4
Hipotesis :
Ho1 : Tidak ada pengaruh yang signifikan faktor P (kadar tekanan udara) terhadap pertumbuhan mikroba.
Ha1 : ada pengaruh yang signifikan faktor P (kadar tekanan udara) terhadap pertumbuhan mikroba.

Ho2 : Tidak ada pengaruh yang signifikan faktor S (kadar suhu) terhadap pertumbuhan mikroba.
Ha2 : ada pengaruh yang signifikan faktor S (kadar suhu) terhadap pertumbuhan mikroba.

Ho3 : Tidak ada pengaruh yang signifikan interaksi PxS (kadar tekanan udara dan suhu) terhadap pertumbuhan mikroba.
 Ha3 : ada pengaruh yang signifikan interaksi PxS (kadar tekanan udara dan suhu) terhadap pertumbuhan mikroba.


Suhu
1
2
3
4
Tekanan udara
A
B
C
A
B
C
A
B
C
A
B
C
Replikasi
26
4
-35
21
-5
12
6
13
10
25
15
-4
I
II
12
4
0
14
2
-2
6
6
10
18
8
10
III
5
11
-14
7
-5
-16
-15
13
-11
25
1
24

Replikasi
Total
Tekanan udara
Suhu
Tekanan udara
1
2
3
4
Total
I
88
A
43
42
-3
68
150
II
88
B
19
-8
32
24
67
III
25
C
-49
-6
9
30
-16
Total
201

13
28
38
122
201

·         SStotal =  
·         SS “PxS” =
·         SSP  =  k 1.148,15
·         SSS               =
·         SSinteraksi PxS               = SS “PxS” – SSP – SSS
=
= 1.494,74
·         SSr           =
·         SSEror           = SStotal – SS “PxS” - SSr
=
= 2.327,5

Source
df
SS
MS
F
Between P'S
2
1.148,15
574,075
6,906
Between S's
3
797,86
265,953
3,199
P by S interaksi
2
1.494,74
747,37
8,990
Eror(tanpa perlakuan)
28
2.327,5
83,125
Total
35

Faktor P
·         Ftabel = 3,34
·         Fhitung = 6,906
·         Ftabel<Fhitung
Faktor S
·         Ftabel = 2,95
·         Fhitung = 3,199
·         Ftabel<Fhitung
Interaksi S x P
·         Ftabel = 3,34
·         Fhitung = 8,990
·         Ftabel<Fhitung

Kesimpulan
1.      Karena faktor P (kadar tekanan udara) Ftabel<Fhitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada pengaruh yang signifikan faktor P (kadar tekanan udara) terhadap pertumbuhan mikroba.
2.      Karena faktor S (kadar suhu) Ftabel<Fhitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada pengaruh yang signifikan faktor S (kadar suhu) terhadap pertumbuhan mikroba.

3.      Karena interaksi PxS (kadar tekanan udara dan suhu) Ftabel<Fhitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada pengaruh yang signifikan interaksi PxS (kadar tekanan udara dan suhu) terhadap pertumbuhan mikroba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar